Pages

Sunday, November 2, 2014

Perbandingan E – Government 3 Negara

Perbandingan E – Government 3 Negara
(Indonesia, Belanda , Koreaselatan )
Muhamad Juliana Fajar
Jurusan Teknik Informatika ITI
Jl. Raya Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan
Email : muhamadjulianafajar@gmail.com


Abrstrak
Pada era ini Negara harus memiliki kemampuan tentang teknologi informasi , karna jika tidak Negara itu akan tertinggal jauh dari Negara-negara lain nya, yang sudah jauh mengenali teknologi informasi.E-Goverment merupakan salah satu teknologi inrformasi yang wajib dimiliki Negara, E-Government sendiri ialah kependekan dari elctronic E-Goverment (elektronik pemerintah). E-Goverment biasa di kenal dengan sebutan e-gov, pemerintah digital, online pemerintah atau pemerintah transformasi. E-Goverment adalah suatu upaya untuk mengembangkan penyelenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik.suatu  penataan system manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan mengoptimalkan  pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Atau E-Government bisa di sebut juga dengan penggunaan teknologi informasi oleh pemerintah untuk memberikan informasi dan pelayanan bagi warganya, urusan bisnis, serta hal-hal lain yang berkenaan dengan  pemerintah. Pada e-Government Survey 2012 indonesia menduduki peringkat ke 89 dari 190 negara belanda menempati urutan ke dua setelah Korea Selatan.

 

1. PENDAHULUAN


Negara- negara di dunia secara bersama - sama melalui Perserikatan Bangsa Bangsa (UN, United Nations) mencanangkan Millenium Development Goals (MDG). Dalam rangka mendukung Konperensi Tingkat Tinggi Masyarakat Informasi (WSIS,
World Summit on the Information Society)
untuk pencapaian MDG, kini berbagai Negara
di belahan dunia telah mengimplementasikan
E-Government dengan strategi yang
disesuaikan dengan kondisi sosial politik serta
geografisnya masing-masing. Tujuan akhir dari
implementasi E-Government tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas kinerja
pemerintahan, terutama dalam lingkup pelayanan masyarakat, sehingga dapat bermanfaat bagi segenap warga negaranya. Sampai saat ini beberapa negara maju dan negara berkembang
masih terus melakukan pengembangan
E-Government sesuai dengan karakteristik dan
kemampuan masing-masing negara ,

2. ISI
A. E– Government Indonesia

E- Government  bukan lah barang baru di Indonesia , e-government di perkenalkan di Indonesia pada tahun 2000, Di Indonesia sendiri pemerintah meluncur kan program G- online yang kepanjangan nya adalah Government On-line , G-online ini adalah program pemerintah untuk mensukseskan pelayanan kepada masyarakat melalui media internet,
pengembangan E-service di indonesia juga lumayan baik sebagai contoh belum lama ini pemerintah mengeluarkan e-KTP , 
e-KTP atau KTP Elektronik adalah dokumen kependudukan yang memuat sistem keamanan / pengendalian baik dari sisi administrasi ataupun teknologi informasi dengan berbasis pada database kependudukan nasional.

Penduduk hanya diperbolehkan memiliki 1 (satu) KTP yang tercantum Nomor Induk Kependudukan (NIK). NIK merupakan identitas tunggal setiap penduduk dan berlaku seumur hidup. Di bawah ini adalah alat pembaca E- ktp




Lalu E –banking , Perbankan Elekronik (E-banking) adalah salah satu sektor yang terpengaruh oleh perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah perbankan, penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di sektor perbankan nasional relatif lebih maju dibandingkan sektor lainnya. Perbankan elektronik mencakup wilayah yang luas dari teknologi yang berkembang pesat akhir-akhir ini. Beberapa diantaranya terkait dengan layanan perbankan di “garis depan”, seperti ATM dan komputerisiasi (sistem) perbankan, dan beberapa kelompok lainnya bersifat "garis belakang", yaitu teknologi-teknologi yang digunakan oleh lembaga keuangan, 'merchant, atau penyedia jasa transaksi, Berbagai jenis teknologinya diantaranya meliputi:
-          Anjungan Tunai Mandiri (Automated Teller Machine)
-          Sistem Aplikasi Perbankan (Banking Application System)
-          Sistem Penyelesaian Bruto Waktu-Nyata (Real-Time Gross Settlement System)
-          Perbankan Daring (Internet Banking)
-          Sistem Kliring Elektronik
Dan masih banyak lagi  

B. E- Government Belanda
Pada perkembangan E-service di belanda mungkin E-bangking sudah lama di luncurkan sebelum di Indonesia, E- government di Negara belanda ini sudah mendahului Indonesia,sebagai contoh  pada Negara belanda ini penerapan E-Government di Bandara Di Airport Schihol, Amstredam , dapat dengan mudah menemukan berbagai E- Service, di antaranaya adalah E- service pemeriksa passport  , E- service koneksi penerbangan , dan  masih banyak lagi

E-service pemeriksa passport



                                                                            E-service Koneksi Penerbangan

Lalu tidak jauh dari bandara anda akan menumukan Stasiun kereta , dan terdapat E-service Pembelian tiket kereta api dan e-service tersebut berada di seluruh staiun kereta



                                                                                     E-sevice pembelian tiket

Di belanda juga stasiun – stasiun berintegrasi dengan terminal bus , bus kota maupun antar kota, pada terminal – terminal  ini pun terdapat e-service pemebelian tiket salah satu armada bus
Di Negara kincir angin ini pembangunan e-government di lakukan oleh pemerintah lokal yang jumlah nya ada 12 provinsi ,pada pembangunan e-government di belanda ini masyarakat lah yang menjadi kunci utama keberhasilan terbangun nya e-government tersebut .
Berbeda dengan indonesia masyarakat slalu mengadakan demo contoh nya dalam hal kenaikan bbm , ini bisa jadi menghambat perkembangan  E- Government di Indonesia , dan pemerintahan di Indonesia belum 100% jujur dan mungkin terlalu banyak pemerintah yang mengkorupsi hak rakyat nya sendiri , dan lebih mementingkan diri sendiri, jadi maklum jika Indonesia slalu saja tertinggal ,

C. E- Government Kore Selatan
Perkembangan E-Government Di Korea Selatan ini mungkin lebih maju di bandingkan Belanda dan indonesia ,karna dalam  e-Government Survey 2012 Korea Selatan menduduki peringkat pertama dalam pengembangan e-Government,
Perencanaan dan persiapan yang matang merupakan kunci utama kesuksesan proyek e-government di Korea selatan . Menurut sejarah , perkembangan e-government Korea telah melewati 3 tahap, yaitu :
1.pengembangan infrastruktur e-government (1987-2002)
2.Periode implementasi menyeluruh e-government (2003-2007),
3.Periode pengembangan lebih lanjut e-government (2008-2012).
Beberapa contoh praktik e-government diKorea Selatan, antara lain :
-           Electronic Procurement Service(e-Procurement Service ) Seluruh prosedur pengadaan dilakukan secaraOnline melalui satu jendela.Hal inimeningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proses pengadaan. Dengan sistem ini, seluruhtahap pengadaan seperti lelang, penawaran kontrak, penandatanganan kontrak, pengiriman,dan pembayaran dilakukan secara online, sertadapat dipantau secara  real-time

-          Electronic Customs Clearance Service Portal yang bertujuan untuk memperluas  penggunaan informasi antar entitas secaraumum untuk meningkatkan danmenyederhanakan proses bisnis ekspor/ imporlogistik serta menerapkan layanan pemrosesanbatch-logistic yang ramah pengguna

-          Comprehensive Tax Service Melalui portal ini wajib pajak dapat menanganiurusan pajak online di rumah atau di tempatkerja tanpa perlu mengunjungi kantor pajakatau bank. Semua kegiatan perpajakan termasuk pengarsipan, penagihan dan pembayaran diproses secara online dan informasi dapat diambil kapan saja oleh wajib pajak. Selain itu,wajib pajak atau agen mereka dapat memintadan menerima 18 sertifikat urusan sipil secaraonline. Dan masih banyak lagi

3.  KESIMPULAN
Dalam penyelenggaraan pemerintahan, suatu negara harus turut mengikuti perkembangan teknologi. Korea Selatan merupakan salah satu negara yang sukses menerapkan e- government. Bahkan sistem e-government yang dimiliki KoreaSelatan diakui sebagai yang terbaik di dunia. Halini tak lepas dari komitmen pemerintahnyaselama  beberapa generasi untuk terus memperbaiki danmengembangkan sistemnya.E-Government merupakan sebuah sarana yangsangat baik untuk meningkatkan kualitas dan transparansi pelayanan publik di suatu negara.Seiring dengan peningkatan transparansi pemerintahnya, tindak korupsi, kolusi, dannepotisme, khususnya dalam pelayanan publik,dapat dikurangi. Masyarakat juga dapat berperan aktif memberikan kritik, saran, dan laporan penyelewengan untuk dijadikan bahan 
pertimbangann perbaikan sistem serta 
menindaktegas aparat yang melakukan penyelewengan.Akan tetapi semua manfaat itu baru akan dirasakan apabila ada komitmen pemerintah maupun masyarakat untuk memanfaatkan teknologi secara tepat dan maksimal demi terselenggaranya pemerintahan yang bersih dan  transparan. Oleh karena itu, pemerintah harus terus melakukan perbaikan sistem 
e-governmentnya untuk menutup celah-celah birokrasi yang dapat disalahgunakan.


 dalam table tersebut sudah dapat kita lihat korea selatan nemepati peringkat pertama, jadi dapat kita simpulkan bahwa korea selatan lebih baik dari pada belanda dan belanda lebih baik dari pada Indonesia, walauppun begitu indoensia masih dapat berkembang , dengan catatan  pemerintahan  Indonesia harus lebih mementingkan hak rakyat di bandingkan diri sendiri .

4. DAFTAR PUSTAKA

-         www.wikipedia.com
-         www.google.com