Pages

Thursday, September 18, 2014

SEJARAH KOMPUTER



Muhamad Juliana Fajar
E-mail : muhamadjulianafajar@gmail.com




ABSTRAK
Istilah computer berasal dari bahasa latin yaitu “computare”, jika di artikan kedalam bahasa Indonesia adalah alat hitung karena sebelum menjadi perangkat multi fungsi komputer terlebih dahulu menjadi perangkat bantu dalam hal penghitungan angka – angka, komputer mempunyai arti yang sangat luas dan berbeda – beda tergantung orang yang mendifinisikan nya. Perkembangan komputer sangat lah cepat termasuk perangkat dan pemberi informasi yang mencakup tentang teknologi informasi dan komunikasi, pada “zaman batu” teknologi informasi dan komunikasi yang di anggap sebagai sesuatu yang mustahil, namun kini telah menjadi kenyataan,
Cepat dan banyak nya cara  untuk mendapatkan informasi di zaman sekarang, sama cepat nya dengan  perkembangan pemberi informasi tersebut, contoh nya komputer, perkembangan komputer sangat pesat hampir setiap taun komputer selalu mengalami perkembangan dalam bentuk fisik maupun fungsinya
seperti halnya saat ini orang dapat menggunakan komputer kapanpun dan dimanapun dirumah, disekolah dan di tempat lainnya,tidak seperti zaman dahulu computer mempunyai ukuran yang bisa di katakan sangat besar, sejarah perkembangan komputer berawal dari penemuan seorang yang bernama Charles Baddage. Dia adalah seorang ilmuan yang telah banyak memberikan kontribusi bagi kehidupan manusia, terutama perkembangan komputer

Kata kunci : komputer, perangkat, Charles Baddage, zaman


1.    PENDAHULUAN
Ilmu computer sudah muncul pada era tahun 1940-an, bersamaan dengan terlahirnya teori alogaritma dan logika matematika, dan juga ditemukan nya sejarah computer elektronik dengan kemampuan penyimpanan program,pada tahun 1930-an Turing dan Kurt Gobel  berhasil menggabungkan algoritma, logika, dan penghitungan matematika serta merealisasikannya dalam sebuah alat atau rule system, algoritma yang di gunagan adalah prinsip dari ada lovelace, yang telah di kembangkan 60 tahun sebelumnya,
Penemu algoritma yang tercatat dalam sejarah awal adalah seorang yang bernama Abu Abdullah Muhamad Ibn Musa al Khwarizmi, Al Khwarizmi adalah seorang ahli matematika dari Uzbekistan yang hidup di masa 770-840 masehi, namun dia lebih terkenal dengan sebutan Algorizm, kata algoritma sendiri berasal dari Algorizm, kemudian muncul lah ilmuan – ilmuan yang menggembang kan dan menciptakan  hal – hal baru tentang pemahaman dan ilmu yang berkaitan dengan komputer seperti Blaise Pascal (1623-1662), Gottfred Wilhem von Leibniz (1646-1716), Charles Babbage (1791-1871), Augusta Ada King (1815-1842), Herman Hollerith (1860-1929), Vannevar Bush (1890-1974), John Von Neumann  dan yang lain nya, john adalah salah satu penemu karya fenomenal pada tahun 1945 yaitu sebuah arsitektur komputer yang disebut “von Neumann machine”, dimana program disimpan dimemori. Arsitektur komputer inilah yang kemudian digunakan oleh komputer modern sampai sekarang.
Tahun 1960 adalah titik baru dimulainya formalisasi Ilmu Komputer. Jurusan Ilmu Komputer pada universitas-universitas mulai marak dibangun. Disiplin ilmu baru ini kemudian terkenal dengan sebutan Ilmu Komputer (Computer Science), Teknik Komputer (Computer Engineering), Komputing (Computing), atau Informatika (Informatics).

2.1 ALAT HITUNG TRADISIONAL
A. Abacus
 Abacus atau yang kita kenal dengan sempoa adalah alat kuno untuk penghitungan dengan sederetan poros yang berisi manic – manic yang bisa di geser, penggunaan alat ini di tunjukan untuk operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, perkalaian, pembagian dan akar kuadrat, sekitar 5.000 tahun yang lalu abacus ini muncul di cina dan hingga saat ini ada beberapa tempat yang  masih menggunakan abacus, abacus juga dapat dianggap sebagai awal mula mesin komputasi atau alat penghitungan. Di bawah adalah contoh gambar untuk abacus



             Pada jaman nya abacus di gunakan para pedagang untuk menghitung transaksi perdagangan. Seiring dengan muncul nya pensil dan kertas, terutama di daerah eropa, abacus mulai di gantikan

     B. Pascaline (Numerical wheel calculator)
hampir 12 abad setelah abacus muncul, lahir lah penemuan baru dalam hal mesin komputasi Sekitar tahuan 1640-an, Blaise Pascal (1623-1662), yang saat itu Blaise Pascal berumur kurang lebih 18 tahun, menemukan yang ia sebut dengan kalkulator roda numeric (Numerical wheel calculator), kalkulator roda numeric ini petama di gunakan untuk membantu ayah nya melakukan perhitungan pajak.
Contoh gambar Pascaline 



  

Menggunakan delapan roda putar bergerigi untuk menjumlahkan bilangan hingga delapan digit, alat ini merupakan alat hitung bilangan berbasis sepuluh, kelemahan dari alat ini adalah terbatasnya untuk melakukan penjumlahan, pada tahun 1694, seorang matematikawan dan filsuf Jerman Gottfred Wilhem Bon Leibniz (1646-1716) mempernaiki pascaline dengan membuat mesin yang dapat mengalikan, sama seperti sebelumnya, alat mekanik ini bekerja dengan menggunakan roda – roda gerigi,
Dengan mempelajari  catatan dang gambar- gambar yang di buat oleh Pascal, Leibniz dapat menyempurnakan alatnya, tahun 1820 barulah kalkulator mekanik mulai popular,
    
      C. Arithometer 
       Charles Xavier Thomas de Colmar menemukan mesin yang dapar melakukan empat fungsi aritmatik dasar, kalkulator comar yang di sebuut arithometer ini dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembaguan dengan kemampuannya, arithometer banyak di pergunakan pada masa Perang Dunia1. Bersama sama dengan pascal dan Leibniz, colmar membantu membatu membangun era komputasi mekanikal. Mesin arithometer tidak jauh berbeda  dengan mesin pascaline ,  contoh gambar arithometer




            
D. Mesin Differensial & Anlytical Engine
             Awal mula komputer yang sebenarnya dibentuk oleh seoarng profesor matematika Inggris, Charles Babbage (1791-1871). Tahun 1812, Babbage memperhatikan kesesuaian alam antara mesin mekanik dan matematika,mesin mekanik sangat baik dalam mengerjakan tugas yang sama berulangkali tanpa kesalahan sama sekali, sedangkan matematika membutuhkan rapetisi sederhana atau pengulangan dari suatu langkah langkah tertentu. Masalah tersebut kemudain berkembang hingga menempatkan mesin mekanik sebagai alat untuk menjawab kebutuhan mekanik. Usaha Babbage yang pertama untuk menjawab masalah ini muncul pada tahun 1822 ketika ia mengusulkan suatu mesin untuk melakukan perhitungan persamaan differensil. Mesin tersebut dinamakan Mesin Differensial. Dengan menggunakan tenaga uap, mesin tersebut dapat menyimpan program dan dapat melakukan kalkulasi serta mencetak hasilnya secara otomatis.
Setelah bekerja dengan Mesin Differensial selama sepuluh tahun, Babbage tiba-tiba terinspirasi untuk memulai membuat komputer general-purpose yang pertama, yang disebut Analytical Engine. Asisten Babbage, Augusta Ada King (1815-1842) memiliki peran penting dalam pembuatan mesin ini. Ia membantu merevisi rencana, mencari pendanaan dari pemerintah Inggris, dan mengkomunikasikan spesifikasi Anlytical Engine kepada publik.contoh gambar Anlytical Engine



 

Selain itu, pemahaman Augusta yang baik tentang mesin ini memungkinkannya membuat instruksi untuk dimasukkan ke dlam mesin dan juga membuatnya menjadi programmer wanita yang pertama. Pada tahun 1980, Departemen Pertahanan Amerika Serikat menamakan sebuah bahasa pemrograman dengan nama ADA sebagai penghormatan kepadanya.
Mesin uap Babbage, walaupun tidak pernah selesai dikerjakan, tampak sangat primitif apabila dibandingkan dengan standar masa kini. Bagaimanapun juga, alat tersebut menggambarkan elemen dasar dari sebuah komputer modern dan juga mengungkapkan sebuah konsep penting. Terdiri dari sekitar 50.000 komponen, desain dasar dari Analytical Engine menggunakan kartu-kartu perforasi (berlubang-lubang) yang berisi instruksi operasi bagi mesin tersebut.

     E. Hollerith Desk
             Pada tahun 1889, Herman Hollerith (1860-1929) juga menerapkan kartu perforasi untuk melakukan penghitungan, Hollerith Desk ini di gunakan untuk perhitungan  data sensus Amerika Serikat, pada tahun dimana Hollerith desk ini di ciptakan, mesin ini menggunakan kartu perforasi yang di sebut "Punch Card " untuk memasukan data sensus yang kemudian diolah oleh alat tersebut , kartu ini memiliki keuntungan dalam bidang kecepatan untuk perhitungan  dan juga dapat berfungsi sebagai media penyimpanan data
Contoh gambar Hollerith desk dan Punch Card 









2.2 GENERASI KOMPUTER
      A. Generasi Pertama
            Komputer Generasi pertama Awal mulanya Saat terjadi perang dunia kedua , computer generasi pertama ini di karakteristikan dengan keistimewaan yang sangat mencolok, hal yang membuat computer generasi pertama ini muncul adalah perang dunia ke dua  karena Negara-negara yang terlibat dalam perang dunia ke dua tersebut berusaha untuk mengembangkan computer untuk mengeksploitasi strategis yang di miliki computer, hal tersebut yang meningkatkan pendanaan pengembangan kimputer serta mempercepat kemajuan teknik computer, tahun 1941 seorang insinyur jerman yang bernama Konrad Zesu membnagun sebuah computer Z3, computer Z3 ini adalah mesin otomatis yang pertama kali dapat di program ulang dan dapat berfungsi secara bebas, computer ini di ciptakan oleh Zesu, untuk memdesain pesawat terbang dan peluru kendali.
Ada juga yang mengembangkan computer  untuk memecah kan kode rusia  pada tahun 1943, computer ini di namakan Colossus namun computer ini tidak terlalu mempengaruhi perkembangan industri computer karena, colossus bukan merupakan computer serbaguna, dia dirancang hanya untuk memecahkan kode rahasia, dan keberadaan colossus di jaga kerahasian nya hingga 1 dekade setelah perang berakhir.
Howard H. Aiken (1900-1973), dia adalah insiyur Harvard yang bekerja sama dengan IBM dan berhasil memproduksi kalkulator elektronik untuk Us. Kalkulator tersebut mempunyai ukurang panjangan nya setengah lapangan bola dan memiliki kabel panjang 500 mil. Dan di sebut The Harvard-IBM Automatic Sequence Contolled Calculator atau Mark 1, merupakan computer  relay elektronik, untuk menggerakan komponen mekanik mesin ini menggunakan sinyal elektromagnetik, mesin ini  beroperasi sangat lambat dan tidak fleksibel , namun kalkulator ini dapat melakukan perhitungan aritmatik dasar dan persamaan yang lebih kompleks.
Perkembangan computer yang lainnya pada masa ini adalah Electronic Numerical Integratos An Computer yang sering kita dengar dengan sebutan ENIAC , computer ini di buat oleh kerjasama antara pemerintah Amerika Serikan dan University Of Penssylvania. Computer ini terdiri dari kurang lebih 18.000 tabung vakum, ± 70.00 resistor, dan ± 5 juta titik solder, computer ini bisa di katakan sangat besar yang mengkonsumsi daya sebesar ± 160kw dengan berak ± 30 ton Melakukan 5000 operasi penambahan per detik. Computer ini di rancang oleh  John Presper Ecker (1919-1995 dan John W. Mauchly (1907-1980),
ENIAC merupakan computer serbaguna (general-purpose computer), yang mampu bekerja 1000 kali lebih cepat di bandingkan dengan Makr 1, John von Neumann (1903-1957) bergabung dengan Tim University of Pennsylvania dalam usaha membangun konsep desain komputer yang hingga 40 tahun mendatang masih dipakai dalam teknik komputer.Contoh gambar ENIAC





Von Neumann mendesain Electronic Discrete Variable Automatic Computer(EDVAC) pada tahun 1945 dengan sebuah memori untuk menampung baik program ataupun data. Teknik ini memungkinkan komputer untuk berhenti pada suatu saat dan kemudian melanjutkan pekerjaannya kembali. Kunci utama arsitektur von Neumann adalah unit pemrosesan sentral (CPU), yang memungkinkan seluruh fungsi komputer untuk dikoordinasikan melalui satu sumber tunggal. Pada Tahun 1951,UNIVAC I (Universal Automatic Computer I) yang dibuat oleh Remington Rand, menjadi komputer komersial pertama yang memanfaatkan model arsitektur von Neumann tersebut. Baik Badan Sensus Amerika Serikat dan General Electric memiliki UNIVAC. Salah satu hasil mengesankan yang dicapai oleh UNIVAC dalah keberhasilannya dalam memprediksi kemenangan Dwilight D. Eisenhower dalam pemilihan presiden tahun 1952.
Komputer Generasi pertama dikarakteristik dengan fakta bahwa instruksi operasi dibuat secara spesifik untuk suatu tugas tertentu. Setiap komputer memiliki program kode-biner yang berbeda yang disebut “bahasa mesin” (machine language).Hal ini menyebabkan komputer sulit untuk diprogram dan membatasi kecepatannya. Ciri lain komputer generasi pertama adalah penggunaan tube vakum (yang membuat komputer pada masa tersebut berukuran sangat besar) dan silinder magnetik untuk penyimpanan data.

             B. Generasi Kedua
                Di generasi kedua ini pada tahun 1948, penemuan transistor sangat mempengaruhi perkembangan computer. Transistor menggantikan tube vakum di televise, radio, dan computer olehkarna itu ukuran-ukuran mesin elektrik berkurang drastic, pada tahun 1956 mulain lah transistor di gunakan pada computer, Penemuan lain yang berupa pengembangan memori inti-magnetik membantu pengembangan computer generasi kedua yang lebih kecil, lebih cepat, lebih dapat di andalkan, dan lebih hemat enerdi dibandingkan para pendahulunya. Mesin yang bernama supercomputer adalah mesin pertama yang memanfaatkan teknologi transistor. IBM membuat supercomputer bernama Stretch. Dan Sprery-Rand membuat computer bernama LARC, computer computer ini lah yang dikembangkan untuk lanoratorium energy atom dapat menagani sejumlah besar data. Sebuah kemampuan yang sangat di butuhkan oleh Pentium atom. Mesin ini sangatlah mahal dan cenderung komplek untuk kebutuhan komputasi bisnis. Sehingga mesin ini tidak terlalu popular di masanya, Hanya ada dua LARC yang pernah dipasang dan digunakan yaitu Di Lawrence Radiation Labs di Livemore, California, dan yang lainnya di US Navy Research and Development Center di Washington D.C , Contoh gambar Transistor



             C. Generasi Ketiga
             Walaupun transistor sangat banyak mengungguli tube vakum, namun kelemahan transistor ialah menghasilkan panas yang cukup besar, yang dapat mengakibatkan rusak nya bagian bagian internal di computer. Batu kuarsa (Quartz rock) menghilangkan masalah kelemahan transistor , Jack Kilby seorang insinyur di Texas Instrument, mengembangkan sirkuit terintegrasi (IC : integrated circuit) pada tahun 1958. IC mengkombinasikan tiga komponen elektronik dalam sebuah piringan silicon kecil yang terbuat dari pasir Kuarsa, ilmuwan setelah nya berhasil memasukan lebih bnyak komponen – komponen ke dalam suatu chip tunggal yang di sebut semikonduktor, Hasilnya, computer menjadi semakin kecil karena komponen – komponen dapat di padatkan di dalam chip, kemajuan computer generasi ketiga lainnya adalah penggunaan system operasi (operating system ), yang memungkinkan mesin untuk menjalankan berbagai program yang berbeda secara serentak dengan sebuah program utama yang memonitor dan mengkoordinasi computer. contoh gambar IC




            
             D. Generasi Kempat
    Setelah muncul nya IC, tujuan pengembangan menjadi lebih jelas yaitu mengecilkan ukuran sikuit dan komponen – komponen elektrik, Large ScaleI Integration (LSI ) dapat memuat ratusan komponen dalam sebuah chip. Pada tahun 1980-an, Very Large Scale Integration (VLSI) memuat ribuan komponen dalam sebuah chip tunggal, Ultra-Large Scale Integration (ULSI) meningkatkan jumlah tersebut menjadi jutaan. Kemampuan untuk memasang sedemikian banyak komponen dalam suatu keping yang berukurang setengah keping uang logam mendorong turunnya harga dan ukuran komputer. Hal tersebut juga meningkatkan daya kerja, efisiensi dan keterandalan komputer. Chip Intel 4004 yang dibuat pada tahun 1971 membawa kemajuan pada IC dengan meletakkan seluruh komponen dari sebuah komputer (central processing unit, memori, dan kendali input/output) dalam sebuah chip yang sangat kecil. Sebelumnya, IC dibuat untuk mengerjakan suatu tugas tertentu yang spesifik. Sekarang, sebuah mikroprosesor dapat diproduksi dan kemudian diprogram untuk memenuhi seluruh kebutuhan yang diinginkan. Tidak lama kemudian, setiap perangkat rumah tangga seperti microwave oven, televisi, dn mobil dengan electronic fuel injection dilengkapi dengan mikroprosesor.
Perkembangan yang demikian memungkinkan orang-orang biasa untuk menggunakan computer biasa. Komputer tidak lagi menjadi dominasi perusahaan-perusahaan besar atau lembaga pemerintah. Pada pertengahan tahun 1970-an, perakit komputer menawarkan produk komputer mereka ke masyarakat umum. Komputer-komputer ini, yang disebut minikomputer, dijual dengan paket piranti lunak yang mudah digunakan oleh kalangan awam. Piranti lunak yang paling populer pada saat itu adalah program word processing dan spreadsheet. Pada awal 1980-an, video game seperti Atari 2600 menarik perhatian konsumen pada komputer rumahan yang lebih canggih dan dapat diprogram. Pada tahun 1981, IBM memperkenalkan penggunaan Personal Computer (PC) untuk penggunaan di rumah, kantor, dan sekolah. Jumlah PC yang digunakan melonjak dari 2 juta unit di tahun 1981 menjadi 5,5 juta unit di tahun 1982. Sepuluh tahun kemudian, 65 juta PC digunakan. Komputer melanjutkan evolusinya menuju ukuran yang lebih kecil, dari komputer yang berada di atas meja (desktop computer) menjadi komputer yang dapat dimasukkan ke dalam tas (laptop), atau bahkan komputer yang dapat digenggam (palmtop). Contoh gambar palmtop


  E. Generasi Kelima
     Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih sangat muda. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001:Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual, dan belajar dari pengalamannya sendiri.
Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi-fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menterjemahkan bahasa asing juga menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhan. Namun fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa pengertia manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menterjemahkan kata-kata secara langsung.
Banyak kemajuan di bidang desain komputer dan teknologi semkain memungkinkan pembuatan komputer generasi kelima. Dua kemajuan rekayasa yang terutama adalah kemampuan pemrosesan paralel, yang akan menggantikan model non Neumann. Model non Neumann akan digantikan dengan sistem yang mampu mengkoordinasikan banyak CPU untuk bekerja secara serempak. Kemajuan lain adalah teknologi superkonduktor yang memungkinkan aliran elektrik tanpa ada hambatan apapun, yang nantinya dapat mempercepat kecepatan informasi.
Jepang adalah negara yang terkenal dalam sosialisasi jargon dan proyek komputer generasi kelima. Lembaga ICOT (Institute for new Computer Technology) juga dibentuk untuk merealisasikannya. Banyak kabar yang menyatakan bahwa proyek ini telah gagal, namun beberapa informasi lain bahwa keberhasilan proyek komputer generasi kelima ini akan membawa perubahan baru paradigma komputerisasi di dunia. Kita tunggu informasi mana yang lebih valid dan membuahkan hasil.

 2.    PENUTUP

Dari uraian di atas dapat kita simpulkan bahwa computer berkembang sejak tahun 1940-an.
Namun bagaimanapun juga alat pengolah data sejak jaman dahulu hingga saat ini bisa kita golongkan ke dalam 4 golongan besar, yaitu :
1.     Peralatan manual : adalah peralatan pengolah data yang sangat sederhana, dan factor terpenting dalam pemakaian alat ini menggunakan tenaga tangan manusia
2.     Peralatan Mekanik : adalah peralatan yang sudah berbentuk mekanik yang digerakan dengan tangan secara manual
3.     Peralatan Mekanik Elektronik : Peralatan mekanik yang digerakan secara otomatis oleh motor elektronik
4.     Peralatan Elektronik: adalah peralatan yang bekerja secara elektronik penuh
Denagan demikian computer dari generasi kegenerasi selalu mengalami perubahan-perubahan mulai dari pemakaian Vacuum Tube, Resistor, Integrared Circuit, Chip, serta peprosesan Pararel dan tidak bisa kita bayangkan betapa canggih nya generasi masa depan.

DAFTAR PUSTAKA
[1] M. Gokhale and P.S. Graham, Reconfigurable Computing, Springer, 2005.
[2] T. Callahan, J. Hauser, and J. Wawrzynek, “The Garp Architecture and C Compiler,” Computer, vol. 33, no. 4, pp. 62-69, 2000.